Pages

06 November 2009

Usaha Menghargai Ciptaan Tuhan

Suatu hari, seorang petinggi di suatu desa mengadakan perjamuan pesta. Banyak tamu hadir dalam perjamuan pesta itu. Salah seorang tamu yang hadir memberi bingkisan berupa ikan dan unggas. Penerima tamu sangat menghargai hadiah itu. Ia berkata, “Tuhan sangat baik kepada kita yang membutuhkan. Dia menumbuhkan tanaman, menciptakan ikan dan unggas untuk kita.”

Semua tamu yang hadir setuju dengan apa yang dikatakan penerima tamu itu. Tetapi seorang pemuda berusia 20 tahun yang duduk di tengah-tengah para tamu itu mendatangi sang penerima tamu. Ia berkata, “Apa yang anda katakan tidak benar. Semua ciptaan yang ada di dunia ini hidup bersama-sama dengan yang lainnya. Tidak ada ciptaan yang lebih rendah atau lebih tinggi daripada ciptaan lainnya. Yang membedakan hanyalah inteligensi dan kekuatan mereka. Memang mereka saling memakan. Tetapi apa yang dimakan itu tidak pertama-tama diciptakan untuk yang memakan. Manusia dapat memakan apa yang dimakannya. Namun itu tidak berarti bahwa apa yang dimakan manusia itu diciptakan melulu untuk manusia. Sebab kalau nyamuk menghisap darah manusia atau harimau dan serigala memakan domba, apakah ini berarti bahwa Tuhan menciptakan manusia untuk nyamuk atau domba untuk harimau dan serigala?”

Manusia sering beranggapan bahwa ciptaan yang ada di muka bumi ini untuk kebutuhan manusia. Karena itu, terjadilah penyalahgunaan terhadap ciptaan yang ada. Misalnya, hutan dibabat untuk kepentingan sesaat. Laut dan sungai mesti menderita pencemaran, karena ulah manusia yang membuang limbah ke sungai dan laut. Manusia tidak berpikir bahwa laut dan sungai diciptakan oleh Tuhan dengan tujuannya masing-masing.

Kisah tadi mengingatkan kita untuk menghargai ciptaan lain di sekitar kita. Semua ciptaan itu hadir untuk dirinya sendiri. Mereka memiliki tujuan hidupnya sendiri. Yang membedakan adalah kepandaian untuk mengolah dan mengelola ciptaan itu menjadi sesuatu yang berguna bagi hidup ini.

Sebagai orang beriman, kita diajak untuk senantiasa menghormati ciptaan yang ada di sekitar kita. Tanaman yang ada di sekitar kita dapat menjadi sahabat yang membantu hidup kita menjadi lebih baik. Hewan yang kita lindungi dapat menjadi sahabat yang menolong kita, ketika kita mengalami kesulitan dalam hidup ini. **



Frans de Sales, SCJ

NB: Dengarkan Renungan Malam di Radio Sonora (FM 102.6) untuk mereka yang tinggal di Palembang dan sekitarnya, pukul 21.55 WIB.

218

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan mengisi

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.