Pages

25 Agustus 2014

Menata Mimpi untuk Menjadi Nyata



Ketika Anda punya mimpi, apa yang semestinya Anda buat? Anda biarkan mimpi Anda berlalu begitu saja? Atau Anda mulai menata mimpi Anda untuk menjadikannya nyata dalam perjalanan hidup Anda?

Bagi Estelita Liana (20), terpilih menjadi putri Pariwisata Indonesia atau runner-up II Putri Indonesia 2014 bak impian menjadi kenyataan. Sejak dulu, dia ingin merasakan menjadi putri dan hanya ingin mengikuti pemilihan Putri Indonesia.

Perempuan yang akrab disapa Lily ini, berkata, “Benar-benar tak menyangka keinginan itu menjadi kenyataan. Pertama kali mengikuti pemilihan di daerah asal saya, DI Yogyakarta, menjadi pemenang pertama dan ikut pemilihan tingkat nasional. Masuk tiga besar pula.”

Setelah terpilih, dia bersama dua pemenang lainnya, Putri Indonesia 2014 Elvira Devinamira dan Putri Indonesia Lingkungan 2014 Elfin Pertiwi Rappa, tinggal bersama di apartemen. Mereka bertugas sebagai putri selama setahun dan mempersiapkan diri untuk kompetisi tingkat Internasional.

Lily yang mahasiswa kedokteran Universitas Gajah Mada ini berkata, “Saya akan mengikuti pemilihan Miss Supranational. Tahun lalu, melalaui Cok Istri Krisnanda Widani, Indonesia meraih runner-up III. Namun, Negara tempat penyelenggaraan saya belum tahu.”

Walau harus cuti kuliah setahun dan jauh dari keluarga, Lily sama sekali tak keberatan. Ia berkata, “Menjadi putri dan menerima konsekuensinya, bagi saya, sungguh menyenangkan. Kesempatan ini tak datang setiap hari dan tidak semua orang mendapat kesempatan ini. Lagi pula, saya tetap kontak dengan keluarga dan mendapat izin pulang.”

Sahabat, mimpi bukan sesuatu yang buruk. Mimpi juga bukan sekedar bunga tidur. Namun mimpi dapat menjadi suatu kekuatan dalam meraih cita-cita. Banyak orang sukses di dunia ini merintis kesuksesan mereka dari mimpi. Mimpi itu memberi mereka semangat untuk memperjuangkan usaha-usaha mereka.

Kisah di atas memberi kita inspirasi untuk berani bermimpi untuk hidup kita. Namun mimpi yang satu ini mesti disertai usaha keras. Mimpi yang tidak dibarengi usaha hanya akan menjadi bunga tidur yang segera sirna saat kita terjaga. Estelita Liana berhasil meraih impiannya menjadi putri Pariwisata tentu berkat kerja kerasnya. Ia berani mempertaruhkan hidupnya demi meraih impian yang sejak kecil ia tancapkan dalam dadanya.

Almarhum Marthin Luther King punya mimpi untuk membebaskan bangsanya dari belenggu apartheid. Mimpinya itu kemudian menjadi kenyataan. Orang Amerika berhasil bergandengan tangan meski mereka berbeda warna kulit. Perjuangan Marthin Luther King itu mesti membawa korban bagi dirinya sendiri. Ia ditembak saat hendak keluar dari motel untuk memberikan pidato tentang kesamaan hak.

Nyatalah bagi kita bahwa mimpi yang menjadi kenyataan itu dilalui dengan semangat berjuang. Orang tidak hanya duduk berpangku tangan lalu semuanya serba beres. Tetapi orang mesti berani menderita demi meraih cita-citanya. Estelita Liana tentu telah mengorbankan banyak hal untuk meraih impiannya menjadi Putri Indonesia.

Mari kita tetap bermimpi sambil berusaha untuk meraih impian kita itu. Dengan demikian, kita tetap memiliki semangat untuk menjalani hidup ini. Tuhan memberkati. **



Frans de Sales SCJ

Tabloid KOMUNIO/Majalah FIAT


1141

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan mengisi

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.