Pages

16 Agustus 2014

Menghargai Karya Cipta Sesama




Apa yang Anda lakukan berhadapan dengan karya-karya sesama Anda? Anda memberikan penghargaan yang tinggi? Atau Anda menganggap remeh terhadap karya cipta sesama Anda itu?

Jika diperhatikan, Jennifer Lawrence selalu memakai busana dari Christian Dior di tiap penampilan karpet merahnya. Dari mulai menghadiri premier film, hingga ajang penghargaan bergengsi seperti Grammy Awards beberapa tahun lalu.

Namun tahukah Anda? Untuk membuat bintang 'The Hunger Games' itu memakai karyanya, Dior membayar Jennifer Lawrence hingga US$ 20 juta atau mencapai Rp 243 miliar. Laporan dari Page Six itu menyatakan, bintang film 'American Hustle' ini menandatangani kontrak kerjasama dengan harga fantastis tersebut, untuk tiga tahun dengan rumah mode Prancis itu.

Jennifer Lawrence dan Dior telah bekerjasama sejak 2012. Ia pun pernah menjadi spokeswoman Dior di tahun itu. Setelah membintangi sekuel pertama 'Hunger Games', Raf Simons, creative director Dior, pun tidak ragu menjadikan Jennifer Lawrence sebagai muse rancangannya.

“Aku kagum melihat penampilannya yang luar biasa di film-film blockbuster. Tapi bukan hanya itu, aku juga terpana dengan interpretasi yang kuat dan karakternya,” kata Raf Simons.

Tak lama setelahnya, Jennifer Lawrence pun membintangi kampanye Miss Dior dan membuat tampilan red carpet yang memesona dengan karya-karya Dior. Sebelum Jennifer Lawrence, Dior juga pernah menggandeng selebriti lainnya sebagai spokeswomen. Mereka adalah Marion Cottilard, Natalie Portman, Charlize Theron dan Mila Kunis.

Sahabat, suatu kualitas tinggi dihargai dengan kualitas yang tinggi pula. Tentu saja ini sesuatu yang mengagumkan bagi banyak orang. Sebuah rumah disain memberi penghargaan yang tinggi terhadap modelnya. Semua itu berkenaan dengan bisnis besar dengan kualitas tinggi yang dihasilkan oleh karya cipta.

Kisah di atas memberi kita inspirasi untuk memberi penghargaan yang tinggi terhadap suatu karya. Sering kita menganggap remeh suatu karya. Padahal suatu karya itu melibatkan seluruh hidup seseorang. Suatu ciptaan baru terjadi dari penyerahan diri secara total dari seorang pencipta untuk karyanya.

Banyak orang sering merasa bahwa suatu karya yang telah ada hadir begitu saja. Bahkan banyak orang menganggap enteng suatu karya cipta. Padahal belum tentu mereka bisa menciptakan karya yang sama. Akibatnya, banyak orang kurang menghargai karya sesamanya. Banyak orang kurang mau belajar dari sesamanya.

Orang beriman diundang untuk senantiasa menghargai karya cipta sesamanya. Caranya bermacam-macam. Misalnya, dengan menggunakan karya cipta itu sebaik-baiknya. Atau memberikan pujian terhadap suatu karya cipta yang baru ditemukan. Dengan memberikan pujian, kita pun dapat menjadi orang-orang yang kreatif dalam menciptakan sesuatu yang baru bagi kehidupan manusia.

Mari kita menghargai karya cipta sesama. Dengan demikian, kita pun memiliki semangat untuk menciptakan karya-karya baru bagi kehidupan bersama. Tuhan memberkati. **



Frans de Sales SCJ

Tabloid KOMUNIO/Majalah FIAT

1133

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan mengisi

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.